Istilah kaizen mungkin sudah sering kita dengar dimana-mana. Kesederhanaan konsep kaizen ini menjadikannya begitu populer dan akhirnya diaplikasikan di berbagai bidang, tak terkecuali untuk pengembangan diri.
Filosofi Kaizen sangat membantu dalam kehidupan pribadi dan profesional kita. Alih-alih mencoba membuat perubahan kehidupan radikal dalam semalam, kita seharusnya mulai dengan perbaikan kecil setiap hari. Fokus untuk mendapatkan peningkatan 1% lebih baik setiap hari.
Peningkatan skala kecil mulai bertambah seiring dicapainya pencapaian di hari berikutnya. Pada awalnya, perubahan akan tampak tidak penting. Secara bertahap, kita akan mulai melihat adanya perbaikan. Seiring waktu, akan ada perubahan positif yang mendalam.
Satu persen perbaikan yang dilakukan setiap hari akan berlipat ganda setiap 100 hari. Metode ini memang terdengar sangat klise, karena hasilnya tidak bisa dilihat secara instan. Misalnya, dalam sepak bola, Kaizen setara dengan menggiring bola beberapa meter melintasi lapangan, alih-alih memberikan umpan dari tengah lapangan yang menggembirakan di detik terakhir pertandingan.
4 Langkah menuju Kaizen
Terkadang memang membingungkan, kira-kira langkah kecil apa yang bisa kita ambil agar bisa lambat laun menuju kesuksesan. Berikut adalah langkah yang bisa diambil untuk bisa mulai menerapkan konsep kaizen pada diri sendiri.
1. Komitmen yang kuat
Yang paling utama adalah memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan diri menuju progress yang lebih baik.
2. Identifikasi proses yang memerlukan perbaikan
Setelah komitmen, kamu harus tentukan hal apa yang ingin di-improve atau dikembangkan. Salah satu prinsip inti Kaizen adalah pengurangan waste (kegiatan tambahan yang tidak penting dan tidak memberi nilai tambah), dan itu berperan dalam lebih banyak skenario ini daripada yang mungkin kita pikirkan. Kunci untuk membuahkan lebih banyak produktivitas adalah dengan melakukan lebih sedikit, bukan lebih banyak.
3. Lakukan secara bertahap
Ingat, tak perlu buru-buru atau langsung lakukan perubahan drastis. Ada baiknya tentukan tahapan-tahapan yang ingin kamu lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.
4. Mengukur Hasil
Tentunya semua progress harus diukur progressnya. Apakah sudah sesuai dengan arah yang ingin dituju atau justru malah bergerak ke arah sebaliknya.
Sesuatu yang instan pasti punya efek sampingnya, untuk itu jangan tergoda atau menjadi tidak sabar dan buru-buru melakukan semuanya sekaligus. Prinsip kaizen mengajarkan kita untuk melakukan segala sesuatunya dengan perlahan, mantap, konsisten dan fokus pada melakukan sesuatu yang sedikit lebih baik daripada yang Anda lakukan sehari sebelumnya.
Metode kaizen ini bisa kamu terapkan juga di dunia kerja, apapun profesinya mulai dari freelancer, virtual assistant, content creator maupun digital marketer apalagi entrepreneur semua bisa menerapkan metode kaizen ini untuk improve quality. Karena menuju kesuksesan biasanya terlihat begitu berat dan panjang perjalanannya, namun dengan langkah kecil yang konsisten kesuksesan bukanlah hal yang mustahil. Ingat, 1% setiap hari akan menjadi 100% dalam 100 hari.
Jika kamu menyukai artikel ini, share juga ke teman-teman kamu ya :)
Comments